Kompetensi Komunikasi Public Relations dalam Menjalin Hubungan dengan Stakeholder

Collection Location Library FISIP
Edition
Call Number 302.2
ISBN/ISSN
Author(s) Fajrina Aulia Arumdhani
Subject(s) Komunikasi
Classification 302.2
Series Title
GMD Skripsi
Language Indonesia
Publisher Fisip Undip
Publishing Year 2018
Publishing Place Semarang
Collation
Abstract/Notes Kegiatan public relations merupakan manajemen komunikasi untuk membangun dan memelihara hubungan baik antara organisasi dengan stakeholdernya. Dalam menjalankan kegiatan public relations tersebut, praktisi public relations membutuhkan kompetensi komunikasi yang digunakan untuk proses dialog, membangun relasi, negosiasi, meyakinkan publik atau meyakinkan manajemen dalam pengambilan kebijakan. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV memiliki divisi Communication & CSR dengan salah satu tugas yang dijalankan yaitu pengelolaan hubungan dengan stakeholder baik internal maupun eksternal. Pengelolaan hubungan dapat dilakukan secara langsung dengan tatap muka maupun melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi komunikasi yang dimiliki public relations Pertamina MOR IV dalam menjalin hubungan dengan stakeholder. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan teori kompetensi komunikasi dari Spitzberg & Cupach dan teori kompetensi interpersonal. Berdasarkan hasil penelitian, praktisi public relations Pertamina MOR IV memiliki kompetensi komunikasi yang terdiri dari motivasi, pengetahuan dan keterampilan yang berada pada tahap conscious competence, dimana praktisi public relations telah memahami jenis-jenis dan karakteristik stakeholder. Praktisi public relations sudah memiliki hubungan yang baik dengan internal stakeholder dan media. Tetapi belum cukup memiliki hubungan yang dekat dengan eksternal stakeholder yang meliputi warga di area Kelurahan Sekayu Semarang dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Public relations Pertamina MOR IV belum memiliki kedekatan dengan warga Kelurahan Sekayu karena kegiatan yang dilaksanakan sifatnya adalah program pemberian yang tidak melalui diskusi dan musyawarah terlebih dahulu dengan warga, sehingga program yang terlaksana kurang sesuai dengan kebutuhan warga. Sedangkan untuk LSM, public relations belum pernah melakukan pertemuan untuk membangun relasi. Untuk kompetensi interpersonal, praktisi public relations Pertamina MOR IV yang terdiri dari unit manager dan staf public relations memiliki level yang berbeda. Kompetensi interpersonal unit manager berada pada level atas yaitu mampu untuk berkomunikasi secara diplomasi dan memperlakukan stakeholder secara hormat. Staf public relations berada pada level menengah yaitu mampu untuk membangun hubungan dengan stakeholder secara konstruktif berdasarkan bidangnya dan menempatkan hubungan yang tepat antara staf public relations dengan stakeholder.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous